[masterslider id=”68″]
Senin, 07/09. Bertempat di Ruang Graha Paripurna DPRD Kabupaten Wonogiri, Wakil Bupati Wonogiri Edy Santosa, S.H. sampaikan pidato Nota Keuangan Perubahan APBD Kabupaten Wonogiri TA. 2020.
.
Sidang Paripurna dipimpin langsung oleh ketua DPRD Setyo Sukarno dan dihadiri oleh pimpinan dan anggota DPRD, Sekda beserta jajaran Eksekutif Pemerintah Kabupaten Wonogiri.
.
Wakil Bupati Wonogiri menegaskan bahwa sesuai ketentuan peraturan pemerintah nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah, dalam pasal 117 “kepala daerah wajib menyampaikan rancangan PERDA tentang perubahan APBD kepada DPRD disertai penjelasan dan dokumen pendukung untuk dibahas dalam rangka memperoleh persetujuan bersama paling lambat minggu kedua bulan September tahun anggaran berkenaan“.
.
Adapun secara garis besar Nota Keuangan Perubahan APBD Kabupaten Wonogiri TA. 2020 sebagai berikut :
a. Anggaran Pendapatan Daerah Kabupaten Wonogiri tahun anggaran 2020 direncanakan dalam penetapan sebesar Rp.2.351.727.836.675,00 berkurang dalam perubahan sebesar Rp.104.345.929.253,00 atau turun sebesar 4,44% sehingga menjadi Rp.2.247.381.907.422,00.
b. Anggaran Belanja Daerah Kabupaten Wonogiri tahun anggaran 2020 direncanakan sebesar Rp.2.474.910.261.874,00 berkurang Rp.2.731.728.313,00 menjadi Rp.2.472.178.533.561,00 atau turun sebesar 0,11%
c. Anggaran Pembiayaan Daerah Kabupaten Wonogiri tahun anggaran 2020 terdiri dari 2 komponen yaitu penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Untuk penerimaan pembiayaan semula direncanakan dalam penetapan sebesar Rp.126.182.425.199,00 bertambah sebesar Rp.101.114.200.940,00 sehingga menjadi Rp.227.296.626.139,00 atau naik sebesar 80,13%. Dan untuk pengeluaran pembiayaan yang semula direncanakan dalam penetapan sebesar Rp.3,000,000.000,00 berkurang sebesar Rp.500.000.000,00 atau turun sebesar 16,67%.
.
Dalam kesempatan sebelumnya, dilaksanakan penyampaian laporan hasil kegiatan reses tahap II anggota DPRD yang dihimpun dan disampaikan melalui juru bicara fraksinya masing-masing, yaitu : Supriyanto dari F-PDI Perjuangan, Hj. Paryanti dari F-Partai Golkar, Jarmono, S.E. dari F-PKS, Imron Rizkyarno, S.H. dari F-Partai Gerindra, dan Sardi, S.E dari F-AKB.