[masterslider id=”21″]
Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan Badan Musyawarah, maka pada hari ini Fraksi DPRD Kabupaten Wonogiri menindaklanjuti dengan mengadakan rapat paripurna dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD Kabupaten Wonogiri terhadap Raperda tentang APBD Kabupaten Wonogiri TA. 2020 di Gedung Graha Paripurna DPRD, Kamis (31/10)
Ketua DPRD Kabupaten Wonogiri, Setyo Sukarno menyampaikan, rapat paripurna Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD ini merupakan lanjutan dari pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang APBD tahun anggaran 2020 yang Nota Keuangannya telah disampaikan Bupati Wonogiri pada Rapat Paripurna hari Rabu (30/10) kemarin.
Adapun penyampaian Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD, dimulai dari Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Partai Golongan Karya, Fraksi PKS, Fraksi Partai Gerindra dan Fraksi AKB yang dibacakan juru bicaranya masing-masing.
Fraksi PDI Perjuangan mengawali penyampaian pandangan umum fraksi dengan menyinggung tentang jomplangnya PAD Wonogiri dengan besarnya dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah yang mengakibatkan ketergantungan terhadap dana transfer dari pusat. PDI Perjuangan berharap ada lompatan “cara” agar proyeksi PAD semakin tahun semakin mendekat pada kemandirian daerah.
Sementara itu Fraksi Partai Golkar memandang bahwa setiap rupiah yang dianggarkan dalam APBD harus berbanding lurus dengan pencapaian peningkatan kesejahteraan masyarakat serta memiliki multiplier effect terhadap pertumbuhan dan pembangunan sosial ekonomi di Kabupaten Wonogiri.
Apresiasi yang sebesar-besarnya disampaikan Fraksi PKS kepada Pemerintah Kabupaten Wonogiri atas Perencanaan APBD TA. 2020 dimana PAD direncanakan naik 9,5% dibanding Penetapan APBD TA. 2019 menjadi sebesar Rp247,34 Milyar.
Adapun Fraksi Partai Gerindra mempertanyakan bagaimana gambaran Pemerintahan Daerah Kabupaten Wonogiri dalam upayanya untuk melakukan optimalisasi dan pemberdayaan BUMD.
Dan yang terakhir Fraksi Amanat Kebangkitan Bangsa (AKB) dalam salah satu pandangannya meminta gambaran tentang besarnya anggaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Wonogiri pada tahun 2020
Dari 5 (lima) Pandangan umum Fraksi fraksi DPRD Kabupaten Wonogiri tersebut, selanjutnya akan dijawab oleh Bupati Wonogiri pada Paripurna selanjutnya dengan agenda jawaban Bupati Wonogiri terhadap Pandangan Umum fraksi-fraksi.