JDIH DPRD Kab. Wonogiri

Dialog Publik Interaktif, Setyo Sukarno Sampaikan Peran DPRD Dalam Mendorong Sukses Agenda Demokrasi dan Cegah Konflik Sosial

[masterslider id=”13″]

Ketua DPRD Kabupaten Wonogiri, Setyo Sukarno menghadiri acara dan menjadi salah satu narasumber Dialog Publik Interaktif Konflik Sosial dengan tema “Mengelola keberagaman, Meneguhkan Keindonesiaan, Cegah Konflik dan Radikalisme” di Ruang Khayangan Setda Kabupaten Wonogiri, Rabu (9/10).

Dalam acara yang juga menghadirkan Wakapolres Wonogiri, Kasdim Wonogiri, Perwakilan Tokoh Masyarakat, Pengadilan Negeri Wonogiri dan kurang lebih 200an tamu undangan dari organisasi kemasyarakatan, organisasi keagamaan, Forum Kebangsaan Wonogiri, Sekolah Tinggi Agama, dll ini dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Wonogiri, Drs. Suharno, M.Pd yang membacakan sambutan Bupati Wonogiri.

Dalam sambutannya Bupati Wonogiri menyampaikan bahwa Pondasi kebangsaan yang dibangun para pendiri negara berdiri di atas keberagaman, yaitu suatu kondisi yang dilatarbelakangi ragam suku, bangsa, budaya, adat, yang diyakini sebagai bentuk kekayaan budaya yang membedakan Indonesia dari negara lain.

Ketua DPRD dalam kesempatan tersebut menyampaikan Peran DPRD dalam mencegah konflik sosial adalah dengan senantiasa memberikan Pendidikan Politik kepada masyarakat, diantaranya melalui kegiatan Reses dan Sosialisasi bersama Tim Eksekutif Pemerintah Kabupaten Wonogiri. Agenda kontestasi terdekat Kabupaten Wonogiri yaitu pada tanggal 23 September 2020, dimana Kabupaten Wonogiri akan menggelar Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonogiri, dan DPRD bersama Pemerintah Kabupaten Wonogiri serta KPU berharap agar masyarakat betul-betul memahami tentang aturan bagaimana pelaksanaan pilkada, urut urutannya pilkada seperti apa dan konteksnya ini adalah bagaimana memberikan pendidikan politik yang baik kepada masyarakat. Dan Peran DPRD juga terlihat dalam fungsi budgetting, bagaimana DPRD memastikan pelaksanaan Pilkada pada tahun 2020 terfasilitasi dengan baik dalam aspek anggaran.

Sinergitas kekompakan Pemerintah dan semua tokoh yang ada, diharapkan selalu terjalin dalam menciptakan rasa persatuan dan kesatuan. Inilah semangat Bhineka Tunggal Ika.